Memahami Variabel Dependen dan Independen

karyatulisku.com – Variabel merupakan suatu atribut, nilai, atau karakteristik dari sebuah objek penelitian yang ditentukan oleh seorang peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Terdapat berbagai jenis variabel penelitian, bagi Anda yang sedang mengerjakan tugas akhir khususnya yang menggunakan metode penelitian kuantitatif, pasti sudah tidak asing dengan istilah variabel dependen dan independen. Sudahkah kalian paham mengenai apa itu variabel dependen maupun variabel independen? Perbedaan apa saja yang terdapat pada dua variabel ini. Mari kita simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.

Variabel Dependen

Pengertian Variabel Dependen

Variabel Dependen merupakan suatu variabel yang nilainya bergantung pada variabel lainnya. Variabel Dependen dapat kita sebut juga dengan variabel terikat, variabel output, Konsekuen, variabel tergantung, kriteria, variabel terpengaruh, dan variabel efek.

Karakteristik Variabel Dependen

Karakteristik dari variabel ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel dependen mengacu pada jenis variabel yang mengukur pengaruh variabel bebas pada eksperimen. 
2. Peneliti memutuskan untuk mengukur variabel dependen karena menurutnya variabel tersebut mencerminkan proses yang seharusnya terpengaruh dari variabel independen. 
3. Variabel dependen dapat kita sebut dengan variabel terikat karena sifatnya yang tergantung pada beberapa variasi variabel independen.

Variabel Independen

Pengertian Variabel Independen

Variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan prubahan pada variabel lainnya. Variabel independen atau bebas sering disebut juga variabel predictor, stimulus, input, antencendent atau variabel yang mempengaruhi.

Karakteristik Variabel Independen

Karakteristik dari variabel ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel independen juga merupakan suatu variabel argumen dalam persamaan atau instruksi matematika yang nilainya menentukan variabel dependen: w y = f (x), x adalah variabel independen. 
2. Variabel independen juga dikenal sebagai variabel prediktif dalam statistik, yaitu variabel yang sengaja memanipulasi eksperimen untuk mengamati hubungannya dengan kuantitas lain atau yang menentukan kondisi berbeda dalam eksperimen tersebut. 
3. Variabel independen memiliki potensi kompleksitas karena sering menjadi sumber kebingungan. Banyak orang beranggapan bahwa variabel independen tidak tergantung pada manipulasi apapun. 

Tips and Trik dalam Membuat Variabel Dependen dan Independen

Dalam menentukan kedua variabel ini, anda dapat membuat sebuah perumpamaan seperti menentukan sebab dan akibat, di mana variabel independen adalah sebabnya dan variabel dependen adalah akibatnya.

Anda dapat membuat suatu perumpamaan seperti di bawah ini untuk memudahkan anda dalam menjelaskan variabel yang anda gunakan:

[variabel dependen] dipengaruhi oleh [variabel independen] serta [variabel independen] tidak mungkin dipengaruhi oleh [variabel dependen].

Hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen kemungkinan dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Salah satu diantaranya adalah variabel moderating. Variabel moderating merupakan tipe variabel yang mempunyai pengaruh terhadap sifat atau arah hubungan antar variabel. Sifat atau arah hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen kamungkinan positif atau negatif dalam hal ini tergantung pada variabel moderating. Oleh karena itu, variabel moderating dinamakan pula dengan variabel contingency.

Variabel lainnya adalah variabel intervening. Variabel intervening merupakan variabel yang terletak antara kedua variabel tersebut, sehingga variabel independen tidak langsung menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen.

Contoh Perbedaan Variabel Dependen dan Independen

1. Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa.

• Variabel dependen : Hasil belajar siswa.
• Variabel independen : Model pembelajaran.

2. Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan.

• Variabel dependen : Loyalitas pelanggan.
• Variabel independen : Kualitas pelayanan jasa dan kepuasan pelanggan.

3. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru, Ketersediaan Sarana Belajar Di Sekolah Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi.

• Variabel dependen : Hasil belajar ekonomi.
• Variabel independen : Pengaruh persepsi siswa, ketersediaan sarana belajar, dan motivasi belajar siswa.

4. Pengaruh Buku Teks Berbahasa Inggris Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa.

• Variabel dependen : Pemahaman konsep fisika.
• Variabel independen : Penggunaan buku teks berbahasa Inggris. 

5. Pengaruh Variasi Polivinilpirolidon (PVP) Terhadap Pembentukan Serat Nano TiO2 Menggunakan Metode Electrospinning.

• Variabel dependen : Variasi Polivinipirolidon.
• Variabel independen : Pembentukan serat nano TiO2.

6. Korelasi Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran PJOK Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1

• Variabel dependen : Hasil belajar mata pelajaran PJOK.
• Variabel independen : Motivasi belajar dan kemandirian belajar.

7. Dampak Pandemi Covid-19 Dari Aspek Fisiologis dan Psikologis Terhadap Proses Latihan Atlet Bulu Tangkis.

• Variabel dependen : Proses latihan atlet bulu tangkis.
• Variabel independen : Dampak pandemi covid19 dari aspek fisiologis dan psikologis.

8. Pengaruh Pelatihan, Pengalaman Mengajar Dan Budaya Organisasi Sekolah Terhadap Profesionalisme Guru SMA Negeri.

• Variabel dependen : Profesionalisme guru SMA negeri.
• Variabel independen : Pelatihan, pengalaman mengajar dan udaya orgranisasi.

9. Pengaruh Regulasi Emosi Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kecemasan Pada Remaja.

• Variabel dependen : Kecemasan remaja.
• Variabel independen : Regulasi emosi dan dukungan keluarga.

10. Pengaruh Leader Member Exchange Terhadap Perilaku Inovatif Kerja (Studi Pada Guru Sekolah Menengah Atas.

• Variabel dependen : Perilaku inovatif kerja.
• Variabel independen : Leader member exchange.

–

Itulah penjelasan mengenai variabel dependen dan independen, mulai dari pengertian, karakteristik hingga contoh. Terdapat beberapa perbedaan dari keduanya yang perlu kita ketahui dalam menentukan variabel penelitian. Penggunaan kedua variabel ini tidak boleh salah karena dapat mempengaruhi hasil dari penelitian.

Semoga penjelasan ini dapat lebih memudahkan pembaca dalam menentukan variabel pada penelitian. Apabila terdapat kritik serta saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar. Terima kasih 🙂

Baca juga :