karyatulisku.com – Dalam melakukan sebuah penelitian, tentunya kita perlu menentukan target populasi yang sesuai dengan penelitian kita. Lalu apa itu populasi? Populasi merupakan sekumpulan individu yang hidup di suatu daerah dengan waktu tertentu. Sebelum menentukan populasi bagi penelitian kita, ada baiknya kita mengenal lebih dalam mengenai populasi, baik dari ciri-cirinya, jenisnya, dan juga contoh dari populasi tersebut. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak ulasan singkat di bawah ini!

Daftar Isi
Pengertian Populasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) populasi merupakan seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah. Secara umum, pengertian populasi adalah sekumpulan mahluk hidup yang memiliki karakteristik yang sama (species yang sama), hidup dalam wilayah geografis yang sama pada waktu tertentu, dan mampu bereproduksi di antara sesama mahluk hidup tersebut.
Ada juga yang mengatakan bahwa arti populasi ini adalah sekumpulan penduduk atau jumlah penghuni di suatu daerah baik itu manusia, hewan, maupun, tumbuhan, yang berada pada suatu tempat atau ruang tertentu.
Sedangkan dalam penelitian, populasi memiliki arti suatu wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai karakteristik dan jumlah tertentu untuk di pelajari dan di ambil kesimpulannya oleh peneliti. Jadi, populasi bukan hanya orang, objek atau subjek yang di pelajari, namun meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang di miliki oleh subyek atau objek tersebut.
Jika membahas soal populasi, ada beberapa karakteristik khas yang tidak di miliki oleh individu, yakni kepadatan populasi, perubahan kepadatan, natalitas, dan mortalitas.
Ciri-Ciri Populasi
Populasi ini mempunyai dua ciri, yaitu ciri-ciri biologi dan ciri-ciri statistik. Berikut ini penjelasan ciri-ciri populasi yaitu :
1. Lingkup Biologi
Ciri-ciri ini terdapat pada sekumpulan individu yang membangun suatu populasi, seperti berikut :
- Terdapat suatu organisasi dan struktur organisasi yang bersifat konstan maupun yang fluktuasi sesuai waktu.
- Memiliki suatu sejarah kehidupan (ontogenetik) mulai dari lahir, tumbuh, berdiferensiasi, menjadi tua, dan mati.
- Terpengaruh oleh dampak lingkungan dan dapat merespon perubahan lingkungan.
- Terdapat suatu hereditas di dalamnya.
- Terintegrasi pada berbagai faktor genetik dan ekologi (kemampuan adaptasi, reproduksi, dan persistensi).
2. Lingkup Statistik
Merupakan suatu ciri-ciri kelompok dan merupakan hasil penggabungan berbagai karakteristik dari individu di dalam populasi, seperti berikut :
- Kepadatan atau ukuran besarnya suatu populasi termasuk berbagai parameter utama ini di pengaruhi oleh kelahiran dan kematian.
- Sebaran suatu populasi di pengaruhi oleh persebaran suatu objek tertentu, kondisi iklim dan cuaca, struktur, dan umur objek tersebut.
- Populasi ini juga di pengaruhi oleh komposisi genetik
- Terdapat dispersi, yaitu suatu sebaran individu intra populasi.
Jenis-Jenis Populasi
Secara umum populasi ini dapat kita klasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu berdasarkan jumlah populasi, berdasarkan sifat populasi, dan berdasarkan perbedaan lain. Adapun penjelasan jenis-jenis populasi ialah sebagai berikut :
1. Berdasarkan Jumlah Populasi
- Populasi Terbatas yaitu suatu sumber data yang relatif dapat dihitung jumlahnya karena batasannya jelas secara kuantitatif. Contoh : 5.000.000 orang guru SMA pada awal tahun 1985, dengan karakteristik: masa kerja 2 tahun, lulusan program Strata I, dll.
- Populasi Tak Terbatas yaitu suatu sumber daya yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah karena tidak terdapat jumlah batasan. Contoh : Guru di Indonesia, yang berarti jumlahnya harus di hitung sejak guru yang pertama ada sampai sekarang dan yang akan datang.
2. Berdasarkan Sifat Populasi
- Populasi Homogen yaitu suatu populasi dimana unsurnya mempunyai sifat yang sama sehingga jumlahnya secara kuantitatif tidak perlu dipermasalahkan.
- Populasi Heterogen yaitu suatu populasi dimana unsurnya terdapat sifat yang bervariasi sehingga harus ditetapkan batasan-batasan secara kuantitafi dan kualitatif.
3. Berdasarkan Perbedaan Lain
- Populasi Target yaitu suatu jenis populasi yang telah ditentukan sesuai dengan masalah penelitian. Contoh : Populasi anak usia 5 tahun di Yogyakarta.
- Populasi Terukur (Accesable Population) yaitu suatu jenis populasi yang secara ril dijadikan dasar dalam penentuan sampel dan secara langsung menjadi lingkup sasaran keberlakuan kesimpulan. Contoh : kemampuan bahasa anak usia 5 tahun di Kabupaten Bantul.
Contoh Populasi
- Kajian terkait dengan jumlah organisasi di lingkungan sekolah juga bisa dikatakan sebagai populasi. Artinya yang menjadi topik dan pembahasannya bukan seseorang yan aktif di organisasi sosial tersebut, melain jumlah secara keseluruhan organisasi internal sekolah dan ekternal sekolah yang ada di Indonesia.
- Penelitian terhadap mahasiswa Unila, khususnya mahasiswa Jurusan Sosiologi Kelas A. Angkatan 2016. Maka populasinya adalah bagian keseluruhan mahasiswa tersebut.
- Penelitian tanteng masyarakat Indonesia, maka keseluruhan masyarakat WNI yang ada di dalam negari dan luar negri, anak-anak sampai dewasa adalah bagian populasi. Oleh karenannya penelitian ini harus mampu melakukan wawancara kepada kesemuanya pihak.
- Penelitian terhadap siswa yang ada di SMAN 1 Bandar Lampung. Baik siswa yang ada di kelas 1, 2, dan 3 semuanya bagian inti daripada populasi.
- Penelitian populasi PMII. PMII adalah salah satu organisasi Islam mahasiswa yang terbesar di Indonesia, sudah sepatutnya jika penelitian yang dilakukan dalam ukuran organisasi PMII dari tingkat Rayon, Komisariat, Cabang, sampai dengan Pengurus Besar harus mampu mengabil data-data penelitiannya.
–
Demikian ulasan singkat mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contoh populasi dalam penelitian. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam menentukan populasi untuk penelitiaannya. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar di bawah ini. Terima kasih 🙂
Baca juga :