BAB 2 Skripsi : Format dan Cara Penulisannya

0
()

karyatulisku.com – Setelah membahas mengenai bab 1 skripsi, pada keesempatan ini kita akan membahas mengenai bab 2 skripsi. Bab 2 biasanya mrupakan landasan teori, dimana di dalamnya berisi kajian teori dan teori-teori dari penelitian terdahulu yang mendukung judul penelitian kita. Yuk kita simak selengkapnya penjelasan singkat mengenai format penulisan pada bab 2 di bawah ini!

Format Penulisan BAB 2 Skripsi
Format Penulisan BAB 2 Skripsi

BAB 2 Landasan Teori

Isi dari bab 2 skripsi menjelaskan tentang teori-teori dan konsep-konsep menurut para ahli yang mendukung suatu penelitian secara ilmiah yang berdasarkan dari teori tersebut yang relevan dengan judul skripsi.

A. Kajian Teori

Dalam kajian teori ini berisi uraian dari berbagai teori yang berkaitan dengan variabel yang akan di teliti. Kajian teori ini dapat di peroleh dari berbagai sumber pustaka. Tujuan dari adanya kajian teori ini adalah agar peneliti memahami definisi dan karakteristik dari variabel yang akan di teliti. Hal ini menjadi acuan dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian. 

Tambahkan beberapa penelitian lain untuk memperkuat penelitian kita. Tetapi harus diingat bahwa penelitian yang kita cantumkan harus relevan dan menunjang penelitian yang kita lakukan.

Kajian teori bisa di dapatkan dari tesis, skripsi, jurnal papers, laboratory manual, karya ilmiah, artikel ataupun hand outs. Dari referensi yang di ambil tersebut, wajib hukumnya menyantumkan identitas rujukan tersebut.

B. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Penelitian terdahulu berisi ulasan mengenai penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dan relevan atau terkait langsung dengan permasalahan yang diangkat sebagai penelitian yang Anda buat.

Baca juga:   Pancasila Sebagai Pandangan Hidup : Hakikat, Nilai, Fungs

Tujuan pencantuman penelitian terdahulu sendiri adalah memberikan gambaran penelitian ilmiah yang sudah pernah dilakukan oleh pihak lain. Hal ini berdampak pada dua hal yaitu agar diketahui bahwa penelitian Anda berbeda atau bukan meniru dari yang sudah ada. Kedua adalah agar diketahui bahwa objek penelitian Anda memiliki relevansi ilmiah yang sesuai. Ini di buktikan dengan adanya penelitian sejenis atau berhubungan dengan permasalahan yang Anda teliti.

C. Kerangka Teoritis

Kerangka teoritis adalah model konseptual yang berkaitan dengan bagaimana penulis menyusun teori atau menghubungkan beberapa faktor yang di anggap penting dalam suatu masalah. Isi dari kerangka teoritis membahas saling ketergantungan antar variabel yang di anggap perlu untuk melengkapi situasi yang akan di teliti.

Umumnya, kerangka penelitian dijabarkan secara deskriptif mengenai penelitian yang akan dilakukan dan kemudian dibuat kerangka (umumnya berupa bagan) penelitian yang memuat latar belakang secara singkat, langkah-langkah penelitian dan luaran yang dihasilkan. 

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah anggapan atau kesimpulan sementara atas permasalahan yang di uji dalam penelitian. Tujuan hipotesis dalam penelitian yaitu membuat kerangka untuk laporan penelitian, memberi pernyataan hubungan yang dapat di uji, dan memudahkan perluasan pengetahuan. Sedangkan fungsi hipotesis dalam penelitian yaitu memandu penelitian, memfokuskan penelitian, memperkecil jangkauan, dan membuat penelitian tetap pada jalur yang berhubungan dengan variabel.

Terdapat empat jenis hipotesis, yakni hipotesis deskriptif, komparatif, asosiatif, dan kausal. Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis hipotesis.

1. Hipotesis Deskriptif

Hipotesis deskriptif yaitu jawaban sementara atas permasalahan yang berhubungan dengan variabel tunggal.

2. Hipotesis Komparatif

Hipotesis komparatif yaitu jawaban yang menggambarkan perbandingan antara dua variabel atau lebih.

3. Hipotesis Asosiatif

Hipotesis asosiatif yaitu jawaban sementara atas permasalahan yang mempertanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Baca juga:   Alight Motion Pro Mod Apk Terbaru Tanpa Watermark 2021

4. Hipotesin Kausal

Hipotesis kausal yaitu jawaban sementara terhadap rumusan masalah, yang mempertanyakan pengaruh faktor prediktor terhadap variabel respon.

Selengkapnya mengenai hipotesis baca di sini Mengenal Hipotesis Penelitian dan Contoh Hipotesis.

Demikian penjelasan mengenai sitematika dari bab 2 skripsi. BAB 2 berisi teori-teori yang mendukung judul penelitian kita. Oleh karena itu penting untuk mencari teori dan penelitian terdahulu yang relevan agar penelitian kita lebih akurat.

Semoga penjelasan singkat ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca terutama bagi yang sedang menyusun skripsi. Apabila terdapat kritik dan saran silahkan tinggalkan pada kolom komentar di bawah. Semangat para pejuang skripsi! 🙂

Baca juga :

Sumber

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.